“Ruang adalah Tuhan yang Sebenarnya” merupakan tulisan pertama saya di Qureta. sebuah tulisan yang sebenarnya merupakan hasil perenungan kawan-kawan diskusi saya di PIUSH. Entah apa yang menarik dari tulisan tersebut, saya tidak mengerti. Namun yang patut disyukuri dengan segelas kopi ialah fakta bahwa tulisan tersebut dibaca, dipahami, hingga kemudian ditanggapi dengan baik. Saya ucapkan terimakasih. Terlebih dahulu saya memohon kepada Tuhan yang Maha Entah (YME) agar diberi petunjuk sehingga usaha ini setidaknya dapat menjadi jawaban atas kekurangan-kekurangan pada tulisan sebelumnya. Semoga Tuhan yang menjadi inti “permasalahan” kita ini memberi taufik serta hidayahnya kepada kita semua. Sekiranya telah tertera sebelumnya bahwa, Ruang yang saya maksud bukanlah ruang pada pengertian umumnya seperti ruang makan, ruang tamu, kamar dll. Namun, Ruang yang saya sebut sebagai Ruang Kosong itu adalah ruang sebagai Genus (جنس) diantara segala hal. Ruang yang mewadahi materi da
Komentar
Posting Komentar