Dimuat di lensaindonesia.com :
ABAD Milenium saat ini, merupakan zaman yang tidak lagi dibatasi oleh jarak dan waktu. Negara terjauh sekalipun dapat disentuh dengan sekejap dan relasi antar negara merupakan keniscayaan dari hasil kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Maka tidak salah apabila politik internasional era globalisasi ini digambarkan melalui teori Causalitas atau
Sebab-Akibat. Penyebab apa dan di mana pun itu akan berakibat hingga ke pojok-pojok entah-berantah belahan dunia ini.
Itu pula lah yang sedang terjadi dalam politik dunia pasca eksekusi Nimr al-Nimr. Tokoh terkemuka Syiah yang menjadi satu di antara 47 orang yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi dengan tuduhan terorisme baru-baru ini.
Nimr bukan nama asing buat penguasa Arab Saudi. Selama pergolakan yang disebut musim semi Arab 2011 silam, ulama paruh baya itu merupakan pendukung paling gigih untuk kemerdekaan Katif dan Al-Ihsaa, dua wilayah di Arab Saudi yang berpenduduk mayoritas kaum Syiah.
Baca selengkapnya disini...
Komentar
Posting Komentar